Connect with us

Kalteng

Bupati Bartim Ikut Perkuat Komitmen Pemerataan Layanan Kesehatan

Published

on

TAMIANG LAYANG, baritobersinar.news – Pemerataan layanan kesehatan di Indonesia memasuki babak baru. Bupati Barito Timur, M. Yamin, bersama Direktur RSUD Tamiang Layang, dr. Vinny Safari, hadir langsung pada pembukaan The 2nd International Conference on Advancing Post Graduate Medical Education (PGME) 2025 di Hotel Raffles Jakarta, Rabu (27/8/2025).

Konferensi yang digelar Kementerian Kesehatan RI bersama mitra strategis ini mengusung tema “Aligning Standards, Strengthening Systems, Empowering Future Specialists”. Forum bergengsi ini diisi dengan penyerahan sertifikat Akreditasi ACGME International kepada RS Pendidikan Penyelenggara Utama (RSPPU) dan penandatanganan MoU sinergi pusat-daerah untuk pemerataan tenaga medis spesialis di seluruh penjuru negeri.

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, dalam sambutannya menyampaikan target ambisius pemerintah: pada tahun 2027 seluruh provinsi di Indonesia harus mampu melakukan operasi bypass jantung.

“Pada akhir 2022, baru sembilan provinsi yang bisa melaksanakan operasi bypass jantung. Tahun 2024 naik menjadi 25 provinsi. Targetnya, tahun 2027 seluruh provinsi sudah bisa melakukan operasi ini,” tegas Menkes.

Budi menekankan, pemerataan layanan kesehatan adalah jalan untuk menghapus ketimpangan yang selama ini membuat masyarakat di luar Jawa harus menunggu antrean panjang atau menanggung biaya besar untuk berobat ke daerah lain.

Kehadiran kepala daerah seperti Bupati Barito Timur menjadi bukti bahwa program nasional ini mendapat dukungan penuh hingga ke level daerah. M. Yamin menilai konferensi internasional ini bukan sekadar pertemuan akademik, tetapi langkah nyata untuk memperkuat kapasitas RSUD Tamiang Layang serta menyiapkan dokter-dokter spesialis yang dibutuhkan masyarakat Bartim.

“Ini kesempatan besar bagi daerah. Kami ingin masyarakat Barito Timur mendapatkan layanan kesehatan terbaik tanpa harus jauh-jauh dirujuk ke kota besar,” ujar Yamin penuh optimisme.

Dengan gaung dari konferensi ini, pemerintah pusat dan daerah menegaskan komitmen yang sama: membawa layanan kesehatan berkualitas setara untuk seluruh rakyat, dari Jakarta hingga pelosok Barito Timur. (jay-adv/bbn).