DPRD Kabupaten Barito Timur
Festival Budaya Nansarunai Jajaka Dinilai Perlu Persiapan Lebih Matang

TAMIANG LAYANG, baritobersinar.news – Gemerlap budaya Nusantara hadir di Tamiang Layang melalui Festival Budaya Nansarunai Jajaka (Jari Janang Kalalawah) 2025, Rabu (27/8/2025). Parade karnaval yang memamerkan keindahan warisan leluhur ini disambut antusias masyarakat, meski di balik semarak itu masih menyisakan catatan penting.
Anggota DPRD Kabupaten Barito Timur, Rayanto, angkat bicara. Ia menilai festival ini sangat berarti, bukan sekadar hiburan, melainkan momentum untuk menghidupkan kembali identitas budaya sekaligus penggerak roda perekonomian lokal.
“Kegiatan seperti ini sangat positif karena jarang diadakan. Bukan hanya melestarikan budaya, tetapi juga membawa berkah bagi UMKM. Setahun sekali pun sudah memberi nilai tambah yang besar,” tegasnya. Namun, di balik apresiasi tersebut, Rayanto menyoroti kurangnya persiapan matang, terutama pada sisi publikasi dan gaung ke masyarakat.
“Sayang sekali, publikasi masih minim. Banyak masyarakat yang tidak tahu ada festival sebesar ini. Padahal potensinya luar biasa,” ujarnya dengan nada kecewa. Menurutnya, festival sebesar ini semestinya dipersiapkan jauh hari, dengan promosi masif agar partisipasi masyarakat lebih luas dan manfaat ekonomi semakin terasa.
“Kalau gaungnya besar, pasti masyarakat akan datang lebih banyak. Dampaknya bukan hanya pada budaya, tapi juga terhadap UMKM yang menggantungkan harapan di momen seperti ini,” tambahnya. Rayanto menegaskan, sebagai wakil rakyat, ia berdiri di garda depan mendukung penuh keberlanjutan festival budaya ini. Baginya,
Nansarunai Jajaka bukan hanya sebuah perayaan, melainkan simbol perjuangan menjaga warisan leluhur dan memperkuat jati diri Barito Timur. “Ini bukan sekadar festival, ini adalah panggung bagi identitas kita. Sebagai anak daerah, kita wajib menjaga, merawat, dan mendukungnya agar terus hidup di tengah generasi mendatang,” tandasnya. (adv/bbn).