Honorer 27 Tahun Gantung Diri di Ampah

TAMIANG LAYANG, suluhbanua.news – Suasana Minggu (28/9/2025) pagi di Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah, mendadak mencekam. Warga digegerkan dengan penemuan seorang pemuda yang nekat mengakhiri hidupnya di Pos Damkar Kampung Baru, tempat ia bekerja sehari-hari.
Korban diketahui bernama Bima Satria (27), warga Barambot RT 36, Ampah Kota. Sehari-hari, Bima bekerja sebagai karyawan honorer.

Tak ada yang menyangka, pemuda yang dikenal ramah itu ditemukan tak bernyawa dalam kondisi tergantung.
Ayah korban, Rahmadi bin Samayap, tak kuasa menahan duka. Ia mendapat kabar mengejutkan sekitar pukul 07.00 WIB bahwa anaknya sudah meninggal.

“Saya hanya bisa pasrah saat melihat jasadnya di Puskesmas Ampah,” ucapnya dengan suara bergetar.

Saksi mata, Brisseyethi dan Sabtono, mengungkapkan pertama kali melihat korban dalam keadaan tergantung di dalam pos. Temuan itu segera dilaporkan ke warga lain hingga akhirnya polisi turun tangan.

Polsek Dusun Tengah bersama tim identifikasi Polres Barito Timur langsung melakukan olah TKP. Dari lokasi, petugas menyita sejumlah barang bukti, antara lain tali tambang plastik biru, sandal karet hitam-abu, dan sebuah kursi kayu yang diduga digunakan korban.

Jenazah Bima kemudian dibawa ke RSUD Tamiang Layang untuk dilakukan visum. Hasil pemeriksaan medis memastikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Polisi menduga korban murni meninggal akibat gantung diri.

Kasat Reskrim Polres Barito Timur, AKP Adhy Heruanto, S.H., M.M., menegaskan pihaknya tetap mendalami kasus ini.

“Kami sudah memeriksa saksi, mengamankan barang bukti, serta berkoordinasi dengan tim medis. Penyelidikan berjalan sesuai prosedur,” tegasnya.

Meski sempat membuat geger, kondisi di sekitar lokasi kini berangsur tenang. Warga berharap musibah ini bisa menjadi pelajaran, sementara pihak keluarga harus merelakan kepergian Bima dengan penuh duka. (abd hlm/bsr).