Connect with us

Kalteng

446 Honorer Bartim Resmi Jadi PPPK

Published

on

TAMIANG LAYANG, baritobersinar.news – Pagi di Halaman Kantor Bupati Barito Timur, Jumat (3/10/2025), terasa berbeda. Udara sejuk menyimpan haru, sementara ratusan pasang mata menatap panggung pelantikan dengan perasaan campur aduk antara lega, bangga, dan tak percaya.

Setelah bertahun-tahun mengabdi dalam ketidakpastian, 446 tenaga honorer akhirnya mendengar kata yang mereka tunggu: “resmi diangkat sebagai PPPK.”

Beberapa bahkan tak mampu menahan air mata ketika nama mereka dipanggil satu per satu. Ada yang menggenggam erat tangan pasangan, ada yang menatap langit sembari berbisik syukur, dan ada pula yang menutup wajah, meresapi momen yang mungkin tak pernah mereka bayangkan akan tiba secepat ini.

Di atas panggung, Bupati Barito Timur M. Yamin, didampingi Wakil Bupati Adi Mula Nakalelu, tampak ikut merasakan suasana penuh emosi itu. Ketika berdiri memberi sambutan, suaranya terdengar mantap namun hangat.

“Ini adalah hasil dari dedikasi dan kesabaran saudara-saudara dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Barito Timur,” ujar Bupati Yamin, disambut tepuk tangan panjang dari para tamu undangan.

Pelantikan ini menjadi momentum penting, tidak hanya bagi para honorer, tetapi juga bagi orang-orang terdekat mereka yang setia menemani perjalanan panjang menuju status yang lebih pasti. Di sudut-sudut halaman, beberapa keluarga terlihat memotret dengan mata berbinar, seolah ingin mengabadikan setiap detik dari sejarah pribadi mereka.

Acara tersebut turut dihadiri jajaran Forkopimda, pimpinan instansi vertikal, para kepala perangkat daerah, camat se-Barito Timur, serta ratusan undangan lainnya. Sudut halaman dipenuhi rangkaian bunga ucapan selamat, menambah megah suasana hari bersejarah itu.

Dengan penyerahan SK ini, para PPPK baru segera menempati formasi masing-masing. Pemerintah daerah berharap kehadiran mereka dapat memperkuat kualitas pelayanan publik, sekaligus menjadi bukti nyata bahwa pengabdian panjang tak pernah sia-sia.

Bagi 446 orang ini, hari itu bukan sekadar pelantikan. Itu adalah penutup dari bab ketidakpastian, sekaligus pembuka jalan menuju masa depan yang lebih pasti dan bermartabat. (adv/bbn).