Connect with us

DPRD Kabupaten Barito Utara

Pemerintah Prioritaskan Pembangunan Berlandaskan Empat Pilar Utama

Published

on

MUARA TEWEH, baritobersinar.news – Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menegaskan komitmennya untuk menata arah pembangunan daerah pada 2026 dengan pijakan yang kuat dan terukur. Pernyataan itu disampaikan Bupati Barito Utara, Shalahuddin, dalam penyampaian pendapat akhir kepala daerah terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD 2026 pada Rapat Paripurna, Jumat (28/11/2025).

“Pemerintah daerah berkomitmen menentukan prioritas pembangunan tahun 2026 dengan empat poin utama yang menjadi landasan kita bergerak,” tegas Bupati Shalahuddin di hadapan unsur legislatif. Empat pilar yang dimaksud mencakup Mengutamakan pelayanan publik yang benar-benar memberi dampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Menjaga efisiensi dan efektivitas anggaran, memastikan perencanaan dan belanja daerah tepat sasaran, Memperkuat akuntabilitas dan transparansi, sehingga setiap tahapan anggaran dapat dipertanggungjawabkan. Mengoptimalkan sinergi antara perangkat daerah dan DPRD demi percepatan pembangunan.

Dengan nada tegas, Bupati menginstruksikan seluruh kepala perangkat daerah untuk tidak menunda penyusunan rencana operasional. “Setiap rupiah harus memberi manfaat optimal bagi masyarakat. Tidak boleh ada program yang berjalan tanpa arah, tidak terukur, atau sulit dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya sistem monitoring dan evaluasi yang lebih kuat dalam pelaksanaan APBD 2026. Menurutnya, koordinasi dengan DPRD, Inspektorat, dan lembaga terkait akan diperdalam agar seluruh program berjalan tepat waktu dan sesuai target.

“Pengawasan ketat bukan sekadar prosedur, tetapi kunci untuk mencegah pemborosan dan meminimalkan risiko penyimpangan. Kepercayaan publik adalah harga yang harus terus dijaga,” katanya menambahkan.

Dalam kesempatan itu, Bupati Shalahuddin menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD yang dinilainya telah menunjukkan semangat kemitraan selama pembahasan APBD berlangsung. Ucapan terima kasih juga diarahkan kepada TAPD dan semua perangkat daerah yang bekerja keras hingga seluruh proses dapat dituntaskan.

“Kerja sama legislatif dan eksekutif adalah modal penting untuk mewujudkan Barito Utara yang maju, tumbuh pesat, sejahtera, dan berkeadilan,” ungkapnya. Mengakhiri pidatonya, Bupati mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk turut mengawal pelaksanaan APBD 2026 agar menjadi instrumen percepatan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Mari kita kawal, kita awasi, dan kita pastikan manfaat pembangunan dirasakan seluruh lapisan masyarakat,” serunya. Rapat Paripurna ditutup dengan harapan bahwa APBD 2026 mampu menjadi pondasi kuat bagi langkah besar Barito Utara menuju masa depan yang lebih cerah.

“Masukan, koreksi, dan kritik konstruktif dari para anggota dewan sangat memperkaya perumusan kebijakan. Ini membantu kita menetapkan prioritas yang lebih tepat sasaran dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,” pungkas Shalahuddin. (adv/bbn).