Kalteng
Dusun Tengah Borong Juara Umum MTQ XI Bartim

TAMIANG LAYANG, baritobersinar.news – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XI Tingkat Kabupaten Barito Timur resmi ditutup dengan gegap gempita di halaman Masjid Al-Muhajirin, Desa Sibung, Kecamatan Raren Batuah, Minggu (21/9/2025) malam. Sorak kemenangan pecah ketika Kecamatan Dusun Tengah dinobatkan sebagai Juara Umum, usai mendominasi berbagai cabang lomba dan juga meraih Juara I Pawai Ta’aruf.
Penutupan yang berlangsung sejak pukul 20.00 WIB itu diwarnai prosesi khidmat: doa, laporan panitia, pembacaan SK kejuaraan, penyerahan piala, hingga penampilan syarhil Qur’an terbaik. Malam semakin semarak dengan lantunan sholawat sebelum akhirnya bendera MTQ diturunkan tepat pukul 22.30 WIB.
Hadir dalam kesempatan itu Bupati Barito Timur M. Yamin, Ketua DPRD, Pj. Sekda, Kepala Kemenag, Ketua MUI, Ketua NU, unsur Forkopimda, para camat, Ketua LPTQ, dewan hakim, serta kafilah dari seluruh kecamatan. Kehadiran tokoh agama dan masyarakat kian menambah semangat syiar Qur’ani di bumi Gumi Jari Janang Kalalawah.
Dalam sambutannya, Bupati Yamin menegaskan bahwa MTQ bukan sekadar perebutan gelar, tetapi wahana menghidupkan nilai-nilai Qur’ani di tengah masyarakat. “Bagi kafilah yang meraih juara, teruslah berprestasi. Jangan berhenti di sini. Untuk yang belum berhasil, jangan berkecil hati. MTQ ini bukan hanya tentang siapa yang menang, tapi tentang syiar dan pengamalan Al-Qur’an,” tegasnya.
Bupati juga memberi dorongan khusus agar para kafilah Barito Timur terus berlatih dan siap tampil maksimal pada MTQ Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Barito Utara, November 2025 mendatang. Dari hasil penilaian dewan juri, Juara Umum MTQ XI diraih Kecamatan Dusun Tengah, disusul Raren Batuah di posisi kedua, dan Dusun Timur di peringkat ketiga.
Sementara pada cabang Pawai Ta’aruf, Dusun Tengah kembali meneguhkan dominasinya dengan meraih Juara I, diikuti Raren Batuah dan Awang. MTQ XI Barito Timur pun menjadi penegas pentingnya Al-Qur’an sebagai sumber inspirasi, penguat ukhuwah Islamiyah, sekaligus perekat sosial masyarakat. (adv/bbn).