Banjarbaru
Rakor Tim Pembina UKS/M Kalsel 2025 Sinergikan Program Lintas Sektor untuk Penguatan Kesehatan di Sekolah
BANJARBARU, baritobersinar.news – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kalsel menggelar Rapat Koordinasi Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) Tahun 2025, di salah satu hotel di Banjarbaru, Selasa (28/10/2025).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kalsel, Muhamad Muslim yang juga selaku Ketua Harian Tim Pembina UKS/M Provinsi Kalimantan Selatan.
Laporan pelaksanaan kegiatan disampaikan oleh Kepala Bagian Kesra Pelayanan Dasar, Deddy Noraidi, mewakili Plt Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat, Fahrurazi, dijelaskan bahwa rakor ini menjadi wadah penting untuk menyinergikan berbagai program dan kegiatan UKS/M di seluruh organisasi perangkat daerah terkait.
“Tujuan utama dari pelaksanaan rapat koordinasi ini adalah untuk menyamakan persepsi antarinstansi dalam pelaksanaan pembinaan dan pengembangan UKS/M, serta merumuskan strategi bersama menuju pelaksanaan kegiatan UKS/M yang lebih terarah pada tahun 2026 mendatang,” ujar Deddy Noraidi.
Rakor diikuti oleh 38 peserta dari lintas sektor, di antaranya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, Kanwil Kementerian Agama, Bappeda, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Kominfo, serta berbagai instansi terkait lainnya, termasuk PKK, PMI, BNN, dan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan.
Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Jawa Barat, Muftiah Yulismi, dan Nani Triani, dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, yang membagikan pengalaman dan praktik baik dalam pembinaan UKS/M di daerahnya.
Deddy menambahkan, pelaksanaan rakor ini didasarkan pada Peraturan Bersama Empat Menteri—yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri—Nomor 6/X/PB/2014, Nomor 73 Tahun 2014, Nomor 41 Tahun 2014, dan Nomor 81 Tahun 2014 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan koordinasi dan sinkronisasi lintas sektor semakin kuat, sehingga UKS/M dapat berjalan lebih optimal dalam mendukung upaya peningkatan derajat kesehatan peserta didik di Banua,” katanya. (adv/kmfksl/jay/bbn)
