Kalteng
Gubernur Agustiar Sabran Buka MTQH XXXIII, Perkuat Syiar Al-Qur’an di Barito Utara
MUARA TEWEH, baritobersinar.news –
Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah resmi dibuka pada Minggu (16/11/2025) di Kabupaten Barito Utara dengan kehadiran Gubernur H. Agustiar Sabran serta pengukuhan Dewan Hakim. Kegiatan pembukaan juga dimeriahkan oleh pameran keagamaan yang digelar di halaman Kantor Bupati.
Gubernur H Agustiar Sabran hadir dalam momen penting tersebut, menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah provinsi terhadap gelaran MTQH Ke XXXIII Kalteng di Barito Utara. Kehadiran beliau tidak hanya sebagai tamu kehormatan, tetapi juga sebagai simbol sinergi antara Pemprov Kalteng dan Pemkab Barito Utara dalam menyukseskan ajang keagamaan terbesar di provinsi.
Kehadiran Gubernur pada pembukaan MTQH XXXIII Kalteng mencerminkan perhatian tinggi pemerintah provinsi terhadap pengembangan generasi qur’ani dan penguatan syiar Al-Qur’an di Kalimantan Tengah. Sebelumnya, jabatannya sebagai Gubernur sejak Februari 2025 tercatat dalam catatan publik.
Dalam wawancara eksklusif usai acara, Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin ST MT, menyampaikan rasa syukur sekaligus tanggung jawab besar sebagai tuan rumah. Ia menegaskan, pihaknya telah berupaya menyiapkan fasilitas secara maksimal:
“Semua fasilitas seperti pemondokan, arena lomba, hingga infrastruktur pendukung sudah kami cek berulang kali. Kami ingin seluruh kafilah dari 14 kabupaten/kota di Kalteng merasa nyaman dan diterima dengan baik.”
Bupati juga menyatakan terima kasih kepada LPTQ Provinsi dan kabupaten/kota, serta panitia lokal di Barito Utara yang telah bekerja keras untuk menjadikan penyelenggaraan MTQH XXXIII ini sukses dan berkesan. Pernyataan ini senada dengan komitmennya sebelumnya dalam rapat koordinasi persiapan akhir.
Salah satu rangkaian penting pada pembukaan hari ini adalah pelantikan Dewan Hakim MTQH XXXIII. Bupati Shalahuddin menegaskan pentingnya kualitas dewan hakim agar penilaian lomba dapat berjalan adil dan profesional, serta memastikan cabang lomba (tilawah, tahfiz, hadis, dan lainnya) dinilai secara objektif.
Selain itu, digelar pula pameran keagamaan di halaman Kantor Bupati. Pameran tersebut memamerkan produk-produk islami dan karya masyarakat lokal, sekaligus menjadi ajang promosi nilai-nilai Qur’ani kepada warga. Kehadiran pameran diharapkan memperkuat semangat syiar Islam dan meningkatkan partisipasi publik dalam kegiatan keagamaan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Shalahuddin menekankan bahwa MTQH bukan semata lomba, tetapi momentum memperkuat ukhuwah Islamiyah antar kafilah, serta menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an. Ia berharap kegiatan ini menjadi titik tolak lahirnya generasi qur’ani yang tidak hanya mampu berlomba, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai suci dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami ingin MTQH XXXIII ini menjadi wadah persaudaraan, silaturahim, dan pembinaan spiritual yang mendalam, agar nilai Al-Qur’an semakin mengakar di tengah masyarakat Barito Utara,” ujarnya.
Meski sudah banyak persiapan, Bupati Shalahuddin mengakui tantangan tetap besar, terutama terkait logistik, pasokan air bersih di pemondokan kafilah, dan koordinasi antar seksi panitia. Ia pun meminta semua pihak untuk terus memperkuat sinergi hingga akhir rangkaian acara dari 14 hingga 22 November 2025.
Di sisi lain, kehadiran Gubernur Agustiar Sabran pada pembukaan MTQH di Barito Utara diyakini menambah legitimasi dan semangat bagi panitia serta peserta. Apalagi, ini menjadi salah satu ajang religius penting di provinsi yang dapat menumbuhkan semangat keaksaraan Al-Qur’an, serta memperkokoh identitas keagamaan masyarakat Kalimantan Tengah. (adv/bbn).
