Kalteng
Diskominfosantik Bartim Dorong KIM Jadi Konten Kreator Lokal
TAMIANG LAYANG, baritobersinar.news – Dalam upaya memperkuat peran Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) sebagai garda terdepan komunikasi publik, Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Barito Timur menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembuatan Konten Media Sosial untuk KIM dari dua kecamatan, Dusun Timur dan Benua Lima, Selasa (14/10/2025).
Bertempat di ruang rapat Wakil Bupati, kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Diskominfosantik, Dwi Aryanto, yang menegaskan bahwa KIM memiliki posisi strategis dalam penyebaran informasi pembangunan di era digital.
“KIM bukan sekadar kelompok masyarakat biasa, tetapi ujung tombak komunikasi publik yang berperan penting dalam menyampaikan pesan-pesan pembangunan kepada masyarakat luas,” tegas Dwi saat membuka kegiatan.
Dwi menilai, derasnya arus informasi menuntut kemampuan anggota KIM untuk beradaptasi. Mereka harus mampu menyajikan konten informatif dan menarik, namun tetap memegang etika komunikasi. Melalui bimtek ini, para peserta dibekali wawasan terkait teknik produksi konten, strategi komunikasi digital, hingga pemanfaatan platform media sosial sebagai sarana kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.
“Kami ingin memberikan pemahaman baru tentang bagaimana membuat konten yang menarik namun tetap beretika, mengemas informasi publik agar lebih mudah diterima, serta menggunakan media sosial sebagai ruang kolaboratif,” jelasnya.
Selain peningkatan kapasitas individu, Diskominfosantik juga tengah mengembangkan Jejaring Digital Komunitas Informasi Masyarakat (JEDI KIM). Platform ini disiapkan sebagai ruang kolaborasi antarkelompok KIM se-Barito Timur.
Menurut Dwi, JEDI KIM bukan hanya wadah digital, tetapi diharapkan menjadi gerakan masyarakat informasi yang aktif mempromosikan potensi daerah dan nilai kebangsaan di dunia maya. Usai kegiatan, Dwi menjelaskan bahwa bimtek tahun ini difokuskan pada dua kecamatan karena menjadi bagian dari proyek perubahan seorang peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA).
“Untuk tahun ini memang baru dua kecamatan, Dusun Timur dan Benua Lima. Maka kita fokuskan dulu di dua wilayah ini,” ungkapnya. Sebelumnya, Diskominfosantik telah melakukan pendekatan jemput bola ke berbagai kecamatan untuk mengaktifkan kembali KIM yang sempat tidak berjalan optimal.
Beberapa wilayah masih menunjukkan aktivitas rendah, sehingga pembinaan dilakukan bertahap sesuai kemampuan anggaran. Pemerintah daerah berharap kehadiran KIM tidak hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai kreator konten lokal yang mampu mengemas pesan pembangunan dengan gaya yang kreatif, menarik, dan mudah dipahami masyarakat.
Diskominfosantik pun menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat peran KIM, baik di tingkat desa maupun kecamatan. Kegiatan bimtek ini diikuti oleh puluhan peserta dari dua kecamatan dan mendapat dukungan penuh dari tim efektif Diskominfosantik Barito Timur. (adv/bbn).
